sumber1news.com

Tangerang

Istilah “serangan fajar” berasal dari kalangan militer. Tentara biasanya menyergap dan menguasai daerah target secara mendadak di pagi buta. Karena serangan fajar ini biasanya relatif berhasil, untuk itulah praktik ini diadopsi di pemilihan oleh para calon pemimpin culas.

Mengapa disebut serangan fajar?
* Waktu Pelaksanaan: Biasanya dilakukan menjelang hari pencoblosan, seringkali dini hari atau saat menjelang subuh (fajar).
* Tujuan: Memengaruhi keputusan pemilih pada saat-saat terakhir.
Dampak Negatif Serangan Fajar:
* Mencemarkan Demokrasi: Membeli suara sama saja dengan mencederai hak pilih rakyat yang bebas.
* Korupsi: Praktik ini merupakan bentuk korupsi yang merugikan negara.
* Memperkuat Oligarki: Membuka peluang bagi kelompok tertentu untuk menguasai kekuasaan.
Upaya Pencegahan:
* Penegakan Hukum: Meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku serangan fajar.
* Pendidikan Politik: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih berdasarkan hati nurani, bukan karena iming-iming materi.
* Transparansi Pemilu/Pilkada : Meningkatkan transparansi proses pemilu untuk mencegah kecurangan.
Ingat: Suara Anda berharga. Jangan biarkan suara Anda dibeli. (RED)