sumber1news.com

Tangerang

Permasalahan pengangguran merupakan isu yang kompleks dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat.

Pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

~ Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat: Ketika ekonomi tumbuh lambat, perusahaan mungkin tidak memperluas operasi mereka atau bahkan mungkin mengurangi tenaga kerja.

~ Ketidak cocokan Keterampilan: Terkadang, keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

~ Teknologi dan Otomatisasi: Peningkatan teknologi dan otomatisasi dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di berbagai sektor.

~ Krisis Ekonomi: Resesi atau krisis ekonomi dapat menyebabkan perusahaan bangkrut atau mengurangi tenaga kerja untuk menghemat biaya.

~ Kebijakan Pemerintah: Kebijakan yang tidak mendukung penciptaan lapangan kerja atau perlindungan terhadap industri tertentu dapat mempengaruhi tingkat pengangguran

Untuk pengentasan pengangguran di Kota Tangerang, Gerakan Masyarakat Bela Negara Rakyat Indonesia (GMBNRI) merencanakan suatu aksi pengentasan pengangguran khususnya di Kota Tangerang melalui beberapa langkah strategis, melalui antara lain:

1. Pelatihan dan Pendidikan: Mengadakan program pelatihan keterampilan dan pendidikan meningkatkan kemampuan kerja warga. Pelatihan ini bisa mencakup teknologi informasi, keterampilan teknis, dan keterampilan wirausaha

2. Kerjasama dengan Industri: Membangun kemitraan dengan perusahaan lokal dan internasional untuk menciptakan peluang kerja dan magang bagi warga Kota Tangerang. Ini juga bisa melibatkan program CSR perusahaan untuk pelatihan dan rekrutmen.

3. Dukungan UMKM: Memberikan dukungan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui bantuan modal, pelatihan manajemen, dan akses ke pasar. Ini dapat membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja

4. Dukungan untuk Start-up: Mendorong pertumbuhan start-up dan inovasi melalui inkubator bisnis dan akses ke dana investasi. Memberikan dukungan bagi pengusaha muda dan kreatif dapat menciptakan lapangan kerja baru dan inovatif.

5. Pelayanan Karir: Mendirikan pusat karir dan layanan penempatan kerja yang dapat membantu warga menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka. Layanan ini bisa termasuk bimbingan karir, bantuan penulisan resume, dan pelatihan

6. Teknologi dan Digitalisasi: Memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk meningkatkan akses informasi tentang lowongan pekerjaan dan pelatihan Kota Tangerang bisa bekerja sama dengan platform job-seeking dan e-learning

Implementasi dari strategi-strategi ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang komprehensif, pengangguran di Kota Tangerang bisa dikurangi secara signifikan.

Sebagai catatan Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai program untuk mengikis angka pengangguran terbuka, di antaranya virtual job fair, Balai Latihan Kerja (BLK), Program Tas Loker, Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK, dan pelatihan
(SDJ)